Bagaimana cara mengatasi batang jagung? Kebanyakan orang menggunakan mesin baling silase membungkusnya menjadi bundel agar dapat disimpan dalam waktu lama? Bagaimana situasi dan nilai silase jagung saat ini?
Nilai silase jagung
Silase jagung merupakan salah satu pakan pokok yang sangat diperlukan untuk pengembangan ternak yang diberi makan rumput. Terutama dalam beberapa tahun terakhir, seiring dengan percepatan industrialisasi kawasan pertanian Tiongkok, pengembangan pakan silase jagung menjadi semakin penting. Setelah menggunakan mesin silase baling, batang jagung akan diolah untuk melunakkan batangnya, serta menjaganya tetap hijau dan berair dalam waktu yang lama. Silase yang diproses memiliki bau aromatik yang jernih, yang sangat meningkatkan kelezatan jerami. Pakan silase jagung dapat mengawetkan unsur hara secara maksimal, dan umumnya hanya 3% -10% unsur hara yang hilang. Hilangnya protein kasar dan karoten lebih sedikit. Namun, pakan batang jagung yang dikeringkan dapat kehilangan nutrisi sebesar 30% -50%, dan hampir semua vitamin dalam bahan bakunya hilang.
Perbedaan utama antara pakan jagung silase dan pakan brangkasan jagung yang dikeringkan di udara
Dibandingkan dengan pakan brangkasan jagung yang dikeringkan dengan udara, protein kasar silase jagung sekitar 1 kali lebih tinggi, lemak kasar sekitar 4 kali lebih tinggi, dan serat kasar sekitar 7,5% lebih rendah. Setelah dilakukan pengolahan silase batang jagung, kandungan protein kasar pada pakan dapat meningkat sebesar 3,4% -16,4%. Kandungan serat kasar mengalami penurunan yang signifikan, dan daya cerna bahan organik meningkat sebesar 4,8% -15,4%. yang penting energi pencernaan meningkat 0,23-0,62MC, dan energi metabolik meningkat 0,19 -0,56MC.
Budidaya dan pemanfaatan silase jagung
Saat ini, wilayah peternakan yang berkembang di dunia untuk pakan sapi perah, sapi potong, domba perah, dan domba kambing adalah Amerika Serikat, Eropa, Kanada, dan Jepang. Jagung silase ditanam dalam jumlah banyak dengan penerapan yang luas, sehingga sangat mendorong perkembangan ternak herbivora. Misalnya Amerika Serikat menanam silase jagung 2,52 * 107hm2. Dari tahun 1988 hingga 1997, mereka menanam 2 * 106hm2, dan sebagian besar digunakan untuk membuat pakan silase jagung, yang mencakup sekitar 8% dari area yang ditanami. Pemanfaatan silase produksi hijauan jagung sangat bervariasi akibat perkembangan ternak herbivora di berbagai daerah. Proporsi hijauan jagung silase di California dan Eropa berjumlah 56% dan 47%. Prancis menanam jagung silase 15 * 106hm2 setiap tahunnya. Italia tumbuh 3,5 * 105hm2, dan Jerman tumbuh 9,3 * 105hm2, yang mencakup lebih dari 80% area tanam jagung. Semua negara tersebut menggunakannya mesin baling silase untuk mengolah silase jagung dan rumput lainnya.