Setelah tanaman dipanen, jerami dalam jumlah besar ditumpuk di ladang. Di Afrika Selatan, cara paling mudah bagi masyarakat untuk menangani sedotan ini adalah dengan membakarnya, namun membakar sedotan membawa dampak buruk yang besar. Misalnya, beberapa kota mengalami kabut asap parah yang disebabkan oleh pembakaran jerami, yang berdampak besar terhadap kesehatan masyarakat dan lingkungan. Dalam beberapa tahun terakhir, baler silase untuk dijual di Afrika Selatan adalah produk penjualan panas, karena kesadaran akan perlindungan lingkungan telah meningkat.
Lantas, apa salahnya membakar jerami?
Membahayakan kesehatan manusia
Membakar jerami berbahaya bagi kesehatan manusia. Jerami tanaman mengandung nitrogen, fosfor, kalium, hidrokarbon dan sulfur organik. Khususnya, jika sedotan belum kering, sejumlah besar zat berbahaya akan dihasilkan setelah pembakaran tidak sempurna.
Ini juga dapat menghasilkan polutan sekunder seperti ozon. Kedua, saat membakar jerami, jika konsentrasi partikel yang terhirup mencapai tingkat tertentu, hal ini dapat melukai mata, hidung, dan tenggorokan orang. Lebih buruk lagi, hal ini dapat menyebabkan batuk, dada terasa sesak, dan robek.
Kesuburan tanah berkurang, sehingga tanah menjadi tandus
Sebagian besar nitrogen, belerang, dan unsur lain yang terkandung dalam jerami diubah menjadi zat atau partikel yang mudah menguap dan masuk ke atmosfer. Hanya beberapa bahan seperti kalium yang tertahan di dalam tanah, dan unsur hara hilang secara parah, sehingga tidak kondusif bagi kesuburan tanah.
Ditentukan bahwa setiap pembakaran jerami akan mengurangi bahan organik tanah sebesar 0,2 hingga 0,3 poin persentase. Jika bahan organik tanah ini dihasilkan dengan mengembalikan jerami ke lahan, biasanya diperlukan waktu 5 hingga 10 tahun berturut-turut.
Penelitian menunjukkan bahwa jumlah bakteri dan jamur di dalam tanah setelah pembakaran berkurang masing-masing sebesar 85.95%, 78.58%, dan 87.28%.
Baler silase yang dijual di Afrika Selatan harus digunakan secara luas
Singkatnya, kerugian yang ditimbulkan oleh pembakaran jerami sangatlah besar. Setelah membaca artikel ini, saya yakin setiap orang memiliki pemahaman awal tentangnya. Saya berharap masyarakat di Afrika Selatan dapat meningkatkan kesadaran mereka dan menggunakannya secara luas baler silase untuk mengurangi dampak buruk dari pembakaran jerami.