Jagung merupakan salah satu tanaman penting bagi manusia jual mesin pemanen jagung sangat populer di kalangan petani di seluruh dunia. Bagaimana tren perkembangan mesin pemanen jagung?
Produksi jagung relatif stabil
Dibandingkan tahun 2019, para ahli memperkirakan produksi jagung pada tahun 2020 akan relatif stabil karena semakin banyak petani yang mulai menggunakan mesin pemanen jagung untuk dijual dengan kapasitas tinggi. Terlebih lagi, cahaya, iklim dan curah hujan di sebagian besar wilayah cocok untuk pertumbuhan jagung. Mungkin hanya terjadi sedikit banjir dan kekeringan di beberapa daerah. Secara relatif, stabilitas meteorologi mempunyai dampak yang lebih besar terhadap hasil jagung.
Harga jagung terus meningkat
Harga jagung terus meningkat pada kuartal I dan II tahun 2019. Saat ini, petani telah menjual seluruh jagung yang diperoleh dengan mesin pemanen jagung. Akibat penyakit demam babi Afrika, impor produk daging dalam negeri menurun dan permintaan jagung meningkat.
Dipengaruhi oleh perang dagang Tiongkok-AS, Tiongkok mengenakan sedikit tarif terhadap impor jagung AS, yang juga akan mempengaruhi harga jagung.
Dari dua perspektif di atas, hasil panen jagung sangat ideal, dan kemauan petani untuk berinvestasi pada mesin pemanen jagung semakin meningkat.
Tren perkembangan penjualan mesin pemanen jagung dalam beberapa tahun terakhir
Pada tahun 2013 dan 2014, subsidi satu mesin pemanen jagung mencapai nilai tertinggi. Di beberapa daerah, kebijakan subsidi nasional ditambah subsidi lokal diterapkan, dan jumlah penjualan mesin pemanen jagung mencapai puncaknya.
Namun pasar pemanen jagung negatif pada tahun 2015-2017.
Apa penyebab turunnya penjualan alat pemanen jagung untuk dijual?
Salah satu alasannya adalah semakin banyak orang yang membeli mesin pemanen jagung dijual pada tahun 2013 dan 2014, dan permintaan mesin baru menurun pada tahun 2015-2017. Alasan lainnya adalah setelah subsidi turun, biaya mesin meningkat, dan banyak petani tidak mampu membelinya.
Penjualan kembali meningkat di tahun 2018
Pasar pemanen jagung pada tahun 2018 mulai pulih setelah mengalami titik terendah pada tahun 2017. Penjualannya sebanyak 44.310 unit, meningkat 24% dibandingkan tahun 2017.
Masa pakai sebenarnya sebagian besar mesin pemanen jagung domestik adalah 3-5 tahun. Petani dapat membayar kembali hanya dalam waktu satu sampai dua tahun, dan mereka mulai memperoleh keuntungan. Tahun 2018 dan 2019 merupakan dua tahun penting bagi pengembangan mesin pemanen jagung desain baru.
Ringkasnya, setelah puncak penjualan mesin panen jagung pada 2013-2014, perlahan menurun. Penurunan terus terjadi pada tahun 2015,2016 dan 2017. Mencapai titik terendah pada tahun 2017 dan mulai rebound pada tahun 2018.