Beras adalah tanaman pangan pokok, dan produksi serta pengolahannya selalu dihargai oleh Tiongkok. Penggilingan padi, sebagai alat pengolah beras, berperan penting dalam meningkatkan pemanfaatan pangan. Dalam sistem spindel mesin penggilingan padi, banyak terdapat bagian yang asimetris pada struktur poros, dan terdapat banyak alur melengkung pada roller, yang menyebabkan adanya massa eksentrik, yang akan menimbulkan getaran hebat ketika kecepatan putaran meningkat, sehingga mengakibatkan laju beras rusak. Meningkat, umur bantalan berkurang.
Untuk mengatasi permasalahan tingkat pecah beras, analisis statis dan analisis modal penggilingan padi vertikal dengan metode elemen hingga, peneliti mendapatkan beberapa kesimpulan yang menginspirasi. Namun, dalam analisis modal, artikel ini hanya mempertimbangkan satu spindel, dan tidak memperhitungkan komponen pada spindel pada saat yang bersamaan. Padahal, ketika roller, pulley, dan roller dipasang pada spindel, frekuensinya pun berubah.
Permasalahan di atas termasuk dalam bidang dinamika rotor dalam mekanika. Namun, dalam dinamika rotor, untuk memecahkan masalah seperti itu, strukturnya sering kali disederhanakan, dan kemudian rumus yang sesuai diturunkan. Rumus ini mempunyai efek terarah sampai digunakan, namun untuk sistem rotor yang kompleks seperti penggilingan padi, teori ini sulit digunakan. Saat ini, metode analisis numerik, seperti metode elemen hingga, merupakan cara yang efektif untuk melakukan analisis dinamik sistem rotor. Menurut teori dinamika rotor, ketika kecepatan operasi sistem rotor berubah maka kecepatan kritisnya juga akan berubah. Karena struktur sistem spindel yang kompleks, metode elemen hingga digunakan untuk menganalisisnya, dan kecepatan kritisnya mesin penggilingan padi spindel pada kecepatan yang berbeda diselidiki untuk memberikan metode perhitungannya untuk memberikan referensi untuk perhitungan kecepatan kritis sistem rotor.