4.8/5 - (21 suara)

struktur beras

Nasi merupakan makanan yang umum dalam kehidupan kita sehari-hari, namun hanya sedikit dari kita yang memahami struktur nasi. Di sini kita harus terlebih dahulu memahami struktur beras. Beras dibagi menjadi tujuh lapisan. Beras yang mempunyai lapisan kulit biji dan lapisan bulir disebut beras merah. Beras merah terdiri dari tiga bagian: kulit, endosperma, dan embrio. Rasanya sangat kasar. Ada lapisan yang disebut lapisan kuman dan lapisan aleuron. Meskipun lapisan kuman dan lapisan aleuron kaya nutrisi, aktif, dan mudah diserap tubuh, sebagian besar pedagang beras tidak akan meninggalkan lapisan ini karena tidak mudah pengawetannya. Lapisan paling bawah disebut lapisan kuman dan lapisan endosperm. Jika nasi digerus sampai lapisan ini maka nutrisi yang ada hanya sedikit, hanya kalori dan karbohidrat saja. Ketika beras sudah mencapai lapisan kuman dan lapisan endosperma, inilah yang biasa kita sebut dengan beras poles.

nasi di supermarket

Beras yang ada di supermarket bermacam-macam, antara lain beras ketan dan beras merah. Tapi apapun jenis nasinya, diolah dengan halus. Dengan kata lain, beras telah kehilangan banyak nilai nutrisinya akibat proses panen-pemulihan-perontokan-pemolesan-di meja kita. Hal ini bertentangan dengan filosofi hijau dan alami yang kita anut. Berasnya yang terlihat bersih dan jernih membuat orang ingin membelinya. Secara umum akurasi pengolahan beras rendah, semakin tinggi nutrisi beras, semakin tinggi akurasi pengolahan maka semakin rendah nilai gizinya. Semakin tinggi ketelitian pengolahannya, semakin putih berasnya, semakin putih beras tersebut digiling, maka semakin besar kehilangan unsur hara beras tersebut. Untuk mencegah kerusakan beras, produsen pengolahan perlu menambahkan bahan pengawet tiruan untuk memperpanjang umur simpan.

dari mesin penggilingan padi

Saat ini, kita berada di era perkembangan teknologi yang pesat. Baik itu pertanian atau industri, ilmu pengetahuan dan teknologi telah mengubah metode produksi tradisional. Dalam situasi ini, tuntutan hidup masyarakat pun semakin meningkat. Diantaranya, pola makan menjadi perhatian masyarakat, dan semakin banyak masyarakat yang menginginkan makanan yang ramah lingkungan dan sehat. Nasi merupakan makanan umum yang sering disantap masyarakat. Dibandingkan dengan beras fisik yang dijual di supermarket, beras yang digiling dengan penggilingan padi memiliki banyak kandungan nutrisi, termasuk kandungan vitamin B dan serat pangan yang tinggi. Ini semua adalah zat bermanfaat bagi tubuh manusia, serat makanan dapat meningkatkan motilitas saluran cerna, dapat meningkatkan pencernaan. Inilah yang kita, masyarakat modern, butuhkan dan beras ideal.