4.6/5 - (5 suara)

1. Pasang dan bongkar Perontok Jagung sabuk

 

Sebelum pemasangan, periksa terlebih dahulu apakah roda penggerak, roda penggerak, dan roda tegangan berada pada bidang yang sama. Secara umum, simpangan yang diijinkan adalah 2 sampai 3 mm bila jarak pusat kedua katrol kurang dari 1 m, dan simpangan yang diijinkan adalah 3 sampai 4 mm bila jarak pusat lebih dari 1 m. Jika deviasinya terlalu besar, maka harus disesuaikan untuk memenuhi persyaratan sebelum pemasangan dan tegangan. Saat memasang dan membongkar, kendurkan terlebih dahulu roda penegang, atau lepas roda tak berujung variabel tak terhingga terlebih dahulu, lalu pasang atau lepas sabuk. Apabila V-belt baru terlalu kencang untuk dipegang, sebaiknya lepas terlebih dahulu katrol, pasang atau lepas V-belt, lalu pasang katrol. Umumnya, sabuk-V pada sambungan harus dilepas setelah memuat dan membongkar katrol.

2. Ketegangan Perontok Jagung
Ketegangan sabuk transmisi diatur oleh roda ketegangan. Jika sabuk terlalu ketat, sabuk akan sangat aus. Jika terlalu longgar akan mudah menyebabkan tergelincir, yang dapat menyebabkan keausan parah bahkan terbakar pada V-belt. Umumnya, saat jarak kedua roda sekitar 1 meter, tekan bagian tengah V-belt dengan jari dan turunkan 10-20 mm secara vertikal. Selama penggunaan, periksa ketegangan sabuk-V dan sesuaikan kapan saja.

3.Penggantian Perontok Jagung

 

Jika sabuk segitiga rusak, maka harus diganti tepat waktu. Jika beberapa sabuk segitiga digunakan dalam kombinasi, dan salah satunya rusak, kita harus mengganti semua sabuk segitiga tersebut daripada menggunakannya bersamaan dengan sabuk segitiga lama dan baru.