Apa pentingnya penerapan fecal dehydrator?
Pertambahan jumlah penduduk dan berkembangnya peternakan menyebabkan produksi pupuk kandang terus meningkat. Tumpukan kotoran yang sembarangan tersebut tidak hanya mencemari lingkungan tetapi juga berdampak pada tanah. Pada tahap ini, di bawah pengaruh pupuk kimia yang jelas memberikan manfaat ekonomi, jumlah pupuk kandang yang digunakan di daerah pedesaan perlahan-lahan menurun. Meskipun penggunaan pupuk kandang sebagai pupuk organik telah meningkat karena seruan perlindungan lingkungan dan menurunnya kesuburan lahan akibat penggunaan pupuk kimia dalam skala besar, hal ini masih sulit dilakukan. Oleh karena itu, penggunaan teknologi tepat guna dalam melakukan pengelolaan dan pembuangan kotoran ternak mempunyai arti yang sangat penting. Atas dasar ini pula, mesin dehidrasi tinja menjadi semakin populer. Dehidrator kotoran tidak hanya dapat melindungi lingkungan tetapi juga menghindari dampak pengolahan kotoran yang terlalu dini terhadap kesehatan kita.
Cara membuang kotoran
Ada banyak cara pembuangan tinja di dalam dan luar negeri, dan yang lebih umum adalah metode biologis: fermentasi anaerobik dan alkohol aerobik. Metode kimia: sedimentasi koagulasi obat; metode suhu tinggi bertekanan tinggi: perlakuan oksidasi basah; metode pengomposan suhu tinggi: pembuangan lumpur tinja secara alami, dll. Mesin dehidrasi kotoran dapat mengubah kotoran menjadi pupuk organik. Dan pengoperasiannya sederhana, hanya satu mesin yang dapat menyelesaikan dehidrasi berbagai kotoran.
Penerapan Dehidrator Tinja
Aplikasi di peternakan
Peternakan kuda menjadi tempat hiburan bagi semakin banyak orang, lalu bagaimana cara mengatasi kotoran kuda? Dehidrator kotoran dapat digunakan secara luas untuk kebutuhan peternakan babi, peternakan ayam, dan peternakan pembibitan dalam berbagai skala. Peternakan babi skala besar dapat secara mandiri membangun proyek pengomposan silo untuk mengatasi masalah kotoran.
Penerapan dehidrator kotoran ayam memiliki keuntungan sebagai berikut:
- Mesin pengering kotoran ayam memiliki kapasitas pemrosesan yang kuat dan sepenuhnya memenuhi syarat untuk pengolahan limbah hampir 10,000 unggas.
- Efisiensi kerja yang tinggi. Setelah tinja diproses oleh pemisah padat-cair, konsentrasi limbah dapat dikurangi hingga di bawah 5000MG, yang kondusif bagi fermentasi normal mikroorganisme anaerobik.
- Efek pemisahannya bagus. Kotoran ayam, kotoran babi, dan kotoran sapi yang dipisahkan dengan dehidrator memiliki kadar air yang rendah dan tidak meresap sehingga nyaman untuk diangkut.
- Dehidrator kotoran ayam dilakukan secara otomatis, yang dapat sangat mengurangi ketergantungan pada tenaga kerja dan mengurangi biaya perusahaan.
- Mesin pengering kotoran ayam hadir sebagai mesin yang lengkap. Ia memiliki struktur kompak dan tapak kecil, serta tampilannya rapi dan indah.
Aplikasi dalam industri makanan
Dehidrator feses tidak hanya dapat mengeringkan semua jenis feses tetapi juga digunakan untuk berbagai pemisahan padat-cair. dehidrator kotoran juga merupakan alat pemisahan padat-cair dalam proses pengumpulan dan pengangkutan sisa makanan. Ini juga dapat digunakan untuk pemisahan padat-cair dalam proses perusahaan katering dan pengolahan limbah dapur, dan pemisahan air limbah kimia organik dengan konsentrasi tinggi seperti bubur kertas, ampas, sisa obat, residu tepung tapioka, residu saus, dan rumah potong hewan. Limbah dapur olahan dan sisa obat lebih mudah diangkut dan dapat digunakan kembali.